Rabu, 13 Januari 2010

SWITCHFOOT


Artist Of The Month


SWITCHFOOT
(translated by wikipedia)

Personel:

Band Members Switchfoot:
Jon Foreman - Lead Vocals, Guitar
Tim Foreman - Bass
Chad Butler - Drums
Jerome Fontamillas - Keys
Drew Shirley – Guitar


History Behind Band

Switchfoot

Dibentuk pertama kali tahun 1996 oleh 3 pentolan dasarnya Jon pada gitar dan vokal dan aransemen musik, Tim (saudaranya) pada bass, Chad (teman kuliahnya) pada drums, pertama kali mereka menamai diri mereka Chin Up. Setelah Mereka manggung beberapa kali mereka dikontak oleh Charlie Peacock untuk rekaman sejak saat itu mereka menamai diri mereka Switchfoot, di bawah band indie Re:think Record Dan mengeluarkan single album The Legend Of Chin. Hal yang menarik album ini keluar pada waktu saudaranya Tim masuk ke SMA, dan nama albumnya sendiri diberi oleh Will Sahabat Jon. Mereka melakukan konser tour sapanjang musim liburan sekolah pada musim semi hingga musim gugur waktu masuk sekolah. Pada tahun berikutnya mereka mengeluarkan album New Way to be Human. Di tahun berikutnya mereka mulai konsentrasi ke band dengan keluarnya Jon dari tempat kuliahnya, di susul Jerome yang keluar dari tempat kerjanya, jadi dia yang main keyboard sama gitar sampai sekarang, sejak saat itu image tentang Switchfoot berubah karena mereka dipromosikan untuk bagian yang lebih gede, Yup! Di kontrak oleh Label Record Yang lebih Gede Columbia Record/Sony BMG. Dan keluarlah The Beautiful Letdown. Lalu disusul masuknya Drew yang memang dari dulu juga suka nge-band dari All Togather Separated Band dan jadilah 5 Personel tetap Switchfoot ditahun - tahun berikutnya mereka mengeluarkan Nothing is Sound, Oh! Gravity, The Best Yet, untuk album Hello Hurricane, Vice Verses dilabeli oleh Atlantic Record (yang pernah melabeli band P.O.D. (sekarang INO Record). Skillet (sekarang) serta beberapa band CCM lainnya)



Berdiri tahun: 1996

Genre:
Rock
Musik mereka dikenal karena menunjukkan musik secara energik waktu manggung, tiga gitarisnya mendominasi dengan serempak dalam musik mereka, di bangun juga dengan lirik dari foreman yang memiliki sensibilitas yang tinggi dan cepat diingat. Dan, pekerjaan fontamilas cenderung ke arah synthesizer, membawa akar industri musik tersendiri bagi mereka, sehingga mereka memiliki “Switchfoot Sound” – melodi crunch dengan layer yang rapat disertakan dengan eksperimen elektronik, dan seringkali dilakukan oleh pergantian riff gitar yang keras, sementara itu memasukkan sedikit kelembutan, dengan ruang balada yang sangat baik

Album: The Legend of Chin [1997], New Way to Be Human [1999], Learning To Breathe [2000], The Beautiful Letdown [2003], Nothing Is Sound [2005], Oh Gravity [2006], The Best Yet [2007], Hello Hurricane, Vice Verses [2008-2009]

Influence by:
Jon Foreman cites as U2, The Beatles, and Keith Green.
Drew Shirley cites U2, Miles Davis, Stevie Ray Vaughan, Tommy Walker, Phil Keaggy, Michael Jackson, Dave Matthews Band, and the Brand New Heavies
Tim Foreman cites Stevie Wonder.
Chad Butler cites Dave Grohl yang mempengaruhinya pada waktu menggarap album The Beautiful Letdown.

“ Meskipun mereka memberikan pengaruh musik yang bervariasi, suara mereka lain daripada yang lain atas pengaruh tokoh ini ”. “Kami tidak pernah merasa cocok dalam satu genre musik tertentu ,” kata Jon Foreman. “Aku pikir bahwa perbedaan adalah kekuatan kami”.

Penggarapan lirik banyak di inspirasikan oleh Bono, Bob Dylan, dan Johnny Cash, filsuf Søren Kierkegaard dan Augustine of Hippo, penyair T. S. Eliot's, Descartes, Jesus Christ [dari Alkitab]

"We try to make music for thinking people," Jon Foreman mentions

Controversy:

Christian Music

Ada beberapa alasan band ini mendapat predikat “Band Kristen”
1. Band ini pertama kali masuk dalam dapur rekaman dengan label Re:think Record yang juga dikenal sebagai anak label dari Sparrow Record yang merupakan label bagi band kristen seperti Jars Of Clays,dll.
2. Ayah Jon [Keluarga Foreman] adalah seorang pendeta dimana dia sendiri mengakui peran ayahnya dalam pendewasaan rohaninya sebagai seorang kristen dan secara tidak langsung mempengaruhi liriknya. Hal ini juga dapat dialami oleh personel yang lain.
3. Tujuan musik mereka memang bukan untuk berkotbah tetapi untuk menyentuh hati dan emosi pendengarnya. Dengan inspirasi dari filsuf besar seperti Plato, Kierkegaard (filsuf ), St. Augustine (bapa gereja), CS. Lewis (penulis the chronicle of narnia), dll
4. Keterlibatan Band ini dengan masalah – masalah sosial dalam proyek kemanusiaanya termasuk DATA, the ONE Campaign, the Keep A Breast Foundation, Habitat for Humanity [terakhir mereka melakukan konser di musim gugur 2007 dengan Relient K, dan Ruth dalam Appetite For Construction Tour yang semua keuntunganya digunakan untuk yayasan ini], Invisible Children, and To Write Love on Her Arms, mendirikan Switchfoot Bro-Am Surf Contest untuk membantu anak yanmg tidak memiliki rumah di San Diego (sampai sekarang). Bahkan sebelum mengeluarkan album Nothing Is Sound mereka juga sudah melakukan perjalanan di sebuah desa di Afrika Selatan, dan menginspirasikan lagu The Shadow Proves the Sunshine
5. Nama Switchfoot diambil dari istilah surfing
“We all love to surf and have been surfing all our lives so to us, the name made sense. To switch your feet means to take a new stance facing the opposite direction. It's about change and movement, a different way of approaching life and music”.
“Kami suka surfing dan surfing menjadi hidup kami, nama memiliki arti tersendiri. Untuk meletakkan [SWITCH] kakimu [FEET = FOOT] berdiri tegap memandang lawan secara langsung. Ini mengenai perubahan dan kegerakan, langkah berbeda atas datangnya hidup dan musik”
6. Band ini diterima dengan baik karena kejujurannya dalam menulis lirik yang kental dengan ajaran kekristenan tetapi Jon sendiri menyebutkan "Bagi Kami, Ini [Kekristenan (Christian (Music)] Adalah Iman, Bukan Genre Musik", says Jon Foreman. "Kami selalu terbuka dan jujur terhadap lirik yang kita tulis. Untuk kami, lagu ini untuk semua orang. Panggil kami sebagai band 'Christian rock' adalah untuk mendekatkan orang dan (bukan) melarang [mereka melakukan sesuatu]. Itu bukan hal yang ingin kami lakukan. Musik selalu membuka pemikiranku dan apa yang telah kami lakukan”
7. Mereka telah menerima penghargaan yang baik dari musisi kristen ataupun bukan. Berikut ini hasil penghargaan mereka:

Orville H. Gibson Guitar Awards
• 2001: "Les Paul Horizon Award" for the most promising up-and-coming guitarist — Jon Foreman
ASCAP Awards
• 1997: "Best New Artist"
• 2006: "Impact Award" awarded "to celebrate the success and influence of his songs in mainstream rock music" — Jon Foreman
• 2006: Top 50 list of Most Performed Song of 2005 — Dare You To Move
GMA Dove Awards (GOSPEL MUSIC AWARD)
Penghargaan musik tertinggi bagi genre musik kristen
• 2004: "Rock Recorded Song of the Year" — Ammunition
• 2004: "Rock/Contemporary Album of the Year" — The Beautiful Letdown
• 2004: "Rock/Contemporary Recorded Song of the Year" — Meant to Live
• 2005: "Artist of the Year"
• 2005: "Short Form Music Video of the Year" — Dare You To Move
• 2005: "Long Form Music Video of the Year" — Live In San Diego
• 2005: "Rock/Contemporary Recorded Song of the Year" — Dare You To Move
• 2006: "Short Form Music Video of the Year" — Stars
San Diego Music Awards
• 1997: "Best New Artist"
• 2001: "Best Pop Artist"
• 2001: "Best Pop Album" — Learning to Breathe
• 2002: "Best Adult Alternative Artist"
• 2003: "Best Pop Album" — The Beautiful Letdown
• 2003: "Album of the Year" — The Beautiful Letdown
• 2004: "Song of the Year" — Dare You To Move
• 2006: "Artist of the Year"
• 2007: "Album of the Year" — Oh! Gravity
Penghargaan Lainnya
 Double Platinum From Album The Beautiful Letdown terjual 2.6 million copies dan Learning To Breathe Live in San Diego
 Nothing Is Sound Rank 3# in Billboard 200 album chart
 Oh Gravity Rank 18# in Billboard 200 album chart and peaked at #1 on iTunes' Top Albums chart
 Learning to Breathe, being certified gold by the RIAA, and receiving a Grammy nomination for Best Rock Gospel Album.
 Ost. Walk To Remember [I Dare You To Move, Meant To Live, Learning To Breathe, Only You, Someday We’ll Know]
 Ost. Spiderman 2 [Meant To Live]
 Ost. The Chronicle Of Narnia: Prince Of Caspian [This Is Home]
 Di Tahun 2008,Switchfoot juga dipercaya sebagai musik dalam film dokumenter tentang perbudakan dan penjualan anak di bawah umur di abad 21. tampilnya lagu "Awakening" untuk film documentary Call + Response.
“Sesungguhnya Switchfoot tidak pernah secara terang – terangan menyatakan nama Yesus Kristus atau kristen di dalam lagunya tetapi penerapan lirik yang berisi lifestyle kekristenan yang kental dan tepat untuk kehidupan sangat sesuai dengan prinsip alkitab”

“Penulis Majalah Spin Andrew Beaujon, pernah mereview bahwa “lirik mereka [switchfoot] memiliki arti ganda, di satu sisi diperuntukkan pendengar kristen dan satu sisi lainnya untuk menenangkan kita semua [diluar kristen]. Mereka mencoba menghubungkan dua kelompok berbeda menjadi satu”

//Let The Weak Say I Am Strong / And It Won’t Be Long / Let The Rat Say I Was Wrong / And I Won’t Be Wrong / Let Us Find When We Belong / Beyond The Setting Sun / Beyond The Setting Sun//

The Setting Sun
Switchfoot
Sony BMG International Music

PLAGIAT (LAGI??)

Musik Plagiat (Lagi)

Berita tentang musik plagiat benar – benar mengkahwatirkan hari – hari ini. Sebut saja Bon Jovi, kabarnya dia telah memplagiat lagu dari sebuah band lain. Kabar ini juga diperparah dengan kabar penuntutan hak cipta karya yang sedang di proses di pengadilan.

Sebetulnya apa sih plagiat itu, menurut wikipedia plagiat adalah

Plagiarisme adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri.[1] Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.

DAN menurut universitas sumatera utara

Plagiat, Hak Cipta, dan HAKI


Thuesday, 11 September 2007 21:28

Plagiat, Hak Cipta, dan HAKI


Bahan ini dikutip dari berbagai sumber sebagai panduan ringkas untuk memberikan pemahaman yang berkaitan dengan plagiat, hak cipta dan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) bagi sivitas akademika. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bahan ini disarankan kepada pembaca untuk mencarinya dalam berbagai sumber baik dalam bentuk cetak maupun dalam bentuk elektronik.

Plagiat
  • Plagiat terjadi ketika penulis menggunakan karya orang lain tanpa menyatakan berhutang-budi dengan cara yang benar.
  • Plagiat bisa disengaja atau tidak disengaja (karena tidak memahami bgm cara menyatakannya).
  • Disengaja atau tidak disengaja, plagiat adalah suatu kejahatan.
Sanksi Plagiat (UU No. 20/2003)

Lulusan PT yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh gelar akademik, profesi, atau vokasi terbukti merupakan jiplakan:
  • dicabut gelarnya (Pasal 25 ayat 2).
  • dipidana penjara paling lama dua tahun dan/atau pidana denda paling banyak 200 juta rupiah (Pasal 70).

Hak Cipta
  • Memberi perlindungan terhadap karya cipta di bidang seni, sastra, dan ilmu pengetahuan.
  • Timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan.
  • Dianggap sebagai benda bergerak.
  • Dapat beralih atau dialihkan.
  • Ciptaan yang tidak diketahui penciptanya, hak ciptanya adalah pada Negara.
Sanksi Pidana Pelanggaran Hak Cipta
  • Pidana penjara paling singkat satu bulan dan/atau denda paling sedikit 1 juta rupiah, atau pidana penjara paling lama 7 tahun dan/atau denda paling banyak 5 milyar rupiah.
Bentuk Ciptaan yang Dilindungi
  • Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (layout) terbitan, dan karya tulis lain;
  • Ceramah, kuliah, pidato dan sejenis;
  • Alat peraga pendidikan dan ilmu pengetahuan;
  • Lagu atau musik dgn atau tanpa teks;
  • Drama atau drama musikal, tari, koregografi, pewayangan dan pantomim;
  • Seni rupa (seni lukis, gambar, ukir, kaligrafi, pahat, patung, kolase, dan seni terapan;
  • Arsitektur;
  • Peta;
  • Seni batik;
  • Fotografi;
  • Sinematografi; dan
  • Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan karya lain hasil pegalihwujudan.

Hak Atas Kekayaan Intelektual
  • Pengakuan hukum bagi pemegang hak utk mengatur penggunaan dari gagasan-gagasan dan ekspresi yg diciptakannya utk jangka waktu tertentu.
  • Hak milik intelektual (HMI) atau intelectual property right. Obyeknya adalah kecerdasan, daya pikir atau produk pemikiran manusia (WIPO, 1983:3).
Ruang Lingkup HAKI
  • Hak cipta dan hak-hak berkaitan dgn hak cipta;
  • Merek;
  • Indikasi geografis;
  • Rancangan industri;
  • Paten;
  • Desain layout dari rangkaian elektronik terpadu;
  • Perlindungan thd rahasia dagang; dan
  • Pengendalian praktek-praktek persaingan tdk sehat dalam perjanjian lisensi.

Cara Menghindari Plagiat
  • Cantumkan dua tanda petik (“) pada pernyataan yang berasal langsung dari naskah asli dan cantumkan sumbernya dengan benar;
  • Tulis ulang (paraphrase); dan
  • Cantumkan sumbernya dengan benar.

Cara Melakukan Paraphrase
  • Baca ulang secara cermat, singkirkan naskah aslinya;
  • Gunakan kata-kata dan ide anda sendiri dalam merangkai kalimat;
  • Urutkan pemikiran anda dan utarakan ide tersebut; dan
  • Periksa ulang parapharase anda, bandingkan dengan naskah asli, pastikan tidak menggunakan kata/istilah yang sama, dan informasi yang akan disampaikan tepat.

Yang Termasuk Kutipan
  • Ringkasan (summary);
  • Ungkapan dengan kata-kata sendiri (paraphrase);
  • Kutipan (quotation); dan
  • Statistik dan grafik.

Yang Bukan Kutipan
  • Pengetahuan umum (common sense);
  • Kesimpulan anda sendiri;
  • Fakta-fakta yang dapat ditemukan pada berbagai sumber; dan
  • Istilah standar (standard term).

(ars 11/09/07)


jadi dengan arti kata lain plagiat adalah proses pelanggaran hak cipta karya (HAKI) seseorang. Secara material hal ini sangat merugikan pencipta, dan dapat mengakibatkan kerugian material, tetapi sebenarnya apakah plagiat itu sehat? Jawabannya tidak. Karena didalam undang – undang hak cipta……. Dalam kata lain bukan suatu alasan memplagiat lagu dapat membuat orang itu terkenal, kemungkinan dapat “mencari Sensasi” adalah jawaban yang paling memuaskan untuk para plagiator. Tetapi hal ini akan menyebabkan moral pencipta dipertanyakan dan sumber kekreatifan mereka akan ditimbang ulang.

Sebut saja band D’massive yang sangat heboh diperbincangkan di bumi indonesia, karena dicap sebagai “plagiator handal” yang telah memplagiat 8 lagu sekaligus dalam albumnya. Tentu ini sangat mengancam moral bangsa karena lagu yang mereka plagiat juga adalah lagu band yang sudah go internasional. Mau jadi apakah bangsa ini?

Mungkin kalian pernah mendengar pepatah “tidak ada gading yang tak retak”. Ok! Tetapi apakah ini juga alasan untuk menambal gading yang retak tersebut dan menyebutnya gading yang baru lalu jika ketahuan, gading itu telah rusak dia menyebutnya “tak ada gading yang tak retak”. Konyol bukan?

Sama halnya sebuah musik adalah sebuah karya yang benar – benar bisa dinikmati seluruh kalangan. Demikian juga musik kristen atau biasa disebut musik rohani atau musik praise and worship. Pernah tidak kalian merasakan bahwa musik – musik ini sangat familiar dengan lagu – lagu yang ada. Ya, jujur sampai hari ini aku dibuat terkejut dengan lagu yang ter’plagiat’ jika bisa dikatakan seperti itu.

Sebut saja lagu “Bintang” – Anima band sangat mirip dengan lagu “Hati Hamba” – Sari Simorangkir. Dari awal hingga pre chorus sangat kental jika ini lagu yang mirip, aku bukan orang yang mengamati chrod sih, tapi aku benar – benar bisa merasakan kesamaan harmonisasi arrangerment, di musik rohani juga ada lagu Dhemi - (gak tahu judulnya) yang sangat mirip dengan “Nyanyi Bagi Dia” – True Worshipper, hal ini pernah dimuat di Gfresh! Bahkan lagu GMB band dengan formasi baru bersama Bams ‘samson’ “Sampai Batas Waktu”. Aku pernah dengar sangat mirip dengan Ost. Get Married (gak tahu lagunya), aku tidak tahu mengenai hal ini, mengingat Jeffri S Djafar (Keyboardist) adalah arranger musik yang handal

Dan aku kira masih banyak lagi lagu yang serupa dan aku yakin hal ini juga tidak terjadi di indonesia juga bahkan pasti juga ada di belahan dunia yang lain, sebut saja Nirvana – “Jesus Don’t Wanna Me For A Sunbeam” yang benar – benar menghujat Yesus yang mengambil nada dari lagu sekolah minggu “Jesus Wanna Me For A Sunbeam” . dan tentu saja plagiat lagu band D’massive dengan lagu Switchfoot (Awakening [yang katanya “sangat mirip” banget]) dan LifeHouse (gak terlalu mirip) (aku bahas band ini karena mereka band CCM dan band yang terpengaruh kekristenan dan sangat berpengaruh dalam pasar musik CCM)

Aku kira bukan suatu alasan untuk menaikkan pamor maka semuanya dihalalkan bahkan hingga memplagiat lagu, tak ada yang tak retak tapi bukan berarti tak ada yang tak baik kan??

Di Roma 11:2 disebutkan “janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubalah oleh perubahan akal budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Jadi dengan jelas dikatakan bahwa Allah menginginkan Akal budimu, Ke “KREATIF” an mu segenap yang dapat engkau rancangkan, yang dapat engkau lakukan. Jadi marilah ciptakan sesuatu yang benar – benar original. Be Original Young People…. You are GOD belong!!

Ingat plagiat itu mencuri dan keluaran 20:15 dikatakan “JANGAN MENCURI” jadi PLAGIAT itu DOSA!!

“Jika yang dicurinya itu masih terdapat padanya dalam keadaan hidup, baik lembu, keledai, atau domba. Maka ia harus membayar ganti rugi kerugian dua kali lipat.”
Keluaran 22:4

HS - 26 november 2009

Sgala komentar dan tanggapan akan dijawab dengan bijaksana………..

GO A HEAD FOR CHRIST






Barusan tadi aku denger lagu dari Brian “Head” Welch, salah satu dari Ex- gitaris KORN. Mungkin banyak kalian belum tahu baru – baru ini dia sudah menerima Yesus sebagai Juru selamat. Dan sudah di baptis di israel. Nah, setelah pertobatanya secara pasti dia meninggalkan KORN dan memulai karir musiknya sendiri tetap dalam jalur genre musik Hard Rock/ Alternative Rock/ Nu Metal, dia memulai debut karirnya sebagai pemusik yang mendedikasikan hidupnya bagi kristus, dengan kata lain dia sudah berpindah aliran menjadi musisi Christian Rock. Wow! Sesuatu yang menakjubkan, bukan.




Saat ini dia sudah mengeluarkan satu album singlenya “Save Me From Myself” *(2008) yang diproduksi oleh Driven Record, Warner Music, dan Rykodisc. Di produksi sendiri oleh Brian Welch dan Steve Delaportas. Album ini merupakan debut album pertama dari Brian “Head” Welch, yang dirilis pada tanggal 9 september 2008




LATAR BELAKANG ALBUM

Lagu – lagu yang ada pada album ini SERATUS PERSEN didedikasikan untuk anak – anak muda. Head ingin menunjukkan bahwa Yesus adalah terang yang sesungguhnya yang seharusnya mereka cari, memang dunia ini jahat, tapi Yesus adalah Keselamatan.




Setelah keluar dari Korn pada bulan februari tahun 2005, berarti setelah 13 tahun bergabung bersama Korn (dia memulai karir di band Korn pada tahun 1998) alasan dia keluar karena pertimbangan moral.




“aku menghendaki untuk menjauhkan diri, ini hal yang tergila (it was crazy). Aku telah meninggalkan mereka (KORN) ” kata Head setelah meninggalkan Korn selama 2 tahun




Sekarang, dia mendedikasikan seluruh hidupnya untuk kritus dan kekristenan. Dan sejak saat itu dia mulai memikirkan untuk membuat debut album. Welch segera memasuki dapur rekaman di Arizona, dan segera menciptakan lagu dan dengan segera dia merekrut para pemain musik yang dia kenal untuk bergabung dengan proyeknya.




“it was as if God was just downloading these song inside of me” kata Welch dalam proses pengerjaan proyeknya




dan tepat pada 26 agustus 2008 dia merilis albumnya. Yang di naungi oleh Driven Music Group.




TEMA MUSIK

“aku sangat senang mendengar bahwa musik korn dapat membantu para anak – anak untuk melepaskan diri mereka pada masa – masa sukar. Tapi, dengan musik terbaruku, aku ingin anak – anak tahu bahwa mereka tidak hanya keluar, aku ingin menunjukkan kepada mereka bahwa terdapat cahaya di akhir penderitaan. Ini lebih dari sekedar keluar daripada hanya hidup di masa – masa sukar”

- Brian Welch-




untuk musik dia memilih pendekatan yang berbeda untuk mengajak pendengarnya dalam melihat Tuhan, album ini sendiri memang dikhususkan untuk generasi muda terutama penggemar korn. Itulah mengapa jenis kualitas Sound Album ini memang sangat kental lagu Korn. Untuk cover albumnya sendiri mengambarkan tentang dia yang sudah kecanduan dan menunggu dibebaskan, dan dibelakangnya terdapat malaikat yang sudah siap membebaskannya




berikut ini penjelasan singkat secara kekristenan dari tema musik yang terdapat dalam trak album “Save Me From Myself”




L.O.V.E. bercerita tentang bagaimana Allah benar – benar mengasihi kita dan ridu agar kita kembali denganNya




Flush bercerita tentang membuang segala sampah – sampah kehidupan seperti membuang kotoran kedalam toilet dan meninggalkannya untuk menjadi segar kembali




Loyalty bercerita tentang perlunya sikap tidak menjual harga dirimu untuk sesuatu yang sia – sia.




Re-Bel bercerita tentang seorang anak perempuan yang mengetahui tentang pertengkaran orang tuanya dan segala masalah yang ada di dalam keluarganya. Pada akhir liriknya sang anak menyerahkan semua masalahnya dan segala hal negatif lainnya pada Tuhan, sehingga “Dia dapat membawa pemulihan bagi kehidupannya” -the best song so far-




Home bercerita tentang Tuhanlah satu – satunya tempat perlindungan yang kekal




Save Me from Myself bercerita tentang kehidupan pribadinya yang menggunakan Obat, keinginan bunuh diri, rasa depresi, dan dusta. Dan bagaimana dia dipulihkan adalah “ketika kita berteriak kepada Tuhan, dan berterima kasih karena menyelamatkan hidupku atas diriku sendiri”




Die Religion Die bercerita tentang mengubah cara pandang seluruh “Mental Hari Minggu Kristen” pada orang – orang kristen. Dimana kebanyakan mengangap bahwa Tuhan Cuma Berada didalam Gereja. Dia menyatakan Bahwa Allah sebenarnya ‘tinggal didalam kita’ dan tidak berada di ‘bangunannya’ dan sesungguhnya tugas kita adalah keluar memberitakan kasihNya bukan dengan menyibukkan diri. Lagu ini mengingatkan Welch ketika dia masih mempunyai anak perempuan tetapi tidak pernah memperhatikan dia, dan masih menjadi pemabuk




Adonai bercerita tentang perlunya generasi “pemberontak” yang dapat mengubah kegerakan kekristenan di akhir jaman ini




Money bercerita tentang bagaimana dunia ini sudah dikuasai dengan uang dan tidak bisa lepas dari uang




Shake bercerita tentang gejolak kehidupan dalam hidup ini




Washed By Blood bercerita tentang pengorbanan Yesus yang disiksa dan Mengeluarkan Darah pada waktu disalib adalah untuk membasuh kita dengan darahNya

(JFH,Wikipedia)




KOMENTAR

Banyak komentator memuji album ini sebagai yang terbaik karena album ini lain daripada lagu kristen lain yang ada di pasar lagu kristen sekarang ini. Sebut saja Andrea Goforth dari Christian Today yang lebih cenderung untuk menyebut album ini sebagai ‘cerita penebusan yang bagus’, Hit Parade Magazine memuji bahwa memang masih terdapat Sound Korn dengan lirik yang sangat positif, dan tidak terlalu mengkotbahi, sangat Hard Rock. Pesan dari lirik musik ini sangat positif dan lebih menyenangkan daripada segala katalog musik dari Korn. Chad Bowar dari About.com mereview lagu yang dipasang kebanyakan akan mengingatkan kita dengan Korn, tetapi yang membedakan bahwa album ini memang dikhususkan tentang hubungan dengan Kristus. Dan ini yang sangat dengan lagu – lagu lain yang ada di pasar musik kristen sekarang ini. Kevin Hoskins dari Jesus Freak Hideot secara umum sangat memuji album ini.

(from: wikipedia)




ABOUT ALBUM




Save Me from Myself meraup keuntungan 7.800 kopi pada debut awal minggu penjualannya. Berada urutan 63 pada Billboad 200, urutan ke 7 pada Top Independent Album Chart, dan urutan ke 3 pada Top Christian Album Chart







Nama Artist: Brian “Head” Welch

Nama Album: Save Me From Myself

Label Produksi: Driven Record, Warner Music, dan Rykodisc

Label Distribusi: Soulfood Music Distribution

Release: 9 September 2008

Durasi Total: 64 menit 9 detik

Total Track: 11




CREDIT:

MUSICIAN

Brian “Head” Welch as vocal, lead guitar, rhythm guitar, synthesizers, programming, producing

Archie J. Muise, Jr. as rhythm guitar

Trevor Dunn as bass

Tony Levin as bass

Josh Freese as drums

Jennea Welch as vocals

Doug Angle as vocals

Christian McCullen as vocals

Elijah Jurewics as vocals

Hailey Cooper as vocals

Taylor Cooper as vocals




ENGINEER

Greg Shanaberger as production supervisor

Carlos Castro as engineer

Randy Emata as editing, synthesizers, programming

Ralph Patlan as editing, mixing

Bruno Canale as engineer, guitar technician

Fernando Romay as engineer, guitar technician




PRODUCTION

Rafael Patrón as production coordinator

Patrick Essman as production assistant

Clint Keener as production assistant

Evren Goknar as mastering




DESIGN ART

Travis Smith as artwork, layout

Alonso Murillo as photography, photo editing

Bob Clearmountain as mixing




Beberapa lyric dari lagu Head:

Re-bel

Die Religion Die

Adonai




(untuk sample mp3 bisa minta di aku ^^ HENGKYSOUND)

FG RESERVED

Selasa, 12 Januari 2010

GOD IS OUR VICTORY








GOD IS OUR VICTORY

Untuk edisi ini ESR bakal bahas tentang album terbaru True Worshipper [selanjutnya bakal aku panggil TW] GOD IS OUR VICTORY. Yup album ini sendiri dapat kalian dengarkan mulai bulan ini. Dengan harga Rp. 60.000,00 di toko – toko kaset terdekat di kota anda.

Sebagaimana TW dengan konsep grup musik kristen mereka masih menggunakan suara vocal dan singer yang dominan dan khas TW banget permainan gitar daniel sigarlaki yang tak perlu diragukan lagi, menawarkan album terbaru mereka yang menampilkan 11 lagu yang diramu dan dipacking dalam 1 album yang sesuai banget untuk iklim praise and worship gereja - gereja di indonesia.

Ada beberapa peningkatan daripada album – album sebelumnya pertama perubahan cover album yang lebih dinamis dengan menempelkan foto – foto kecil dengan dominan poster warna ungu sepertinya TW meniru konsep poster dari James Blunt [kalo gak salah ato sapa gitu??]. sebetulnya konsep cover album seperti ini juga sudah di terapkan oleh album – album yang lain seperti HILLSONG UNITED [album All Of The Above, I Heart Revolution: With Heart As One]. Yang jelas TW sepertinya ingin menunjukkan bahwa mereka sudah semakin fresh, dan meninggalkan kesan bahwa album ini dipersembahkan untuk anak – anak muda yang radikal dalam menyembah tuhan.

Kedua, album ini menunjukkan eksistensi mereka dan dedikasi mereka dengan adanya regenerasi sehingga ada wajah – wajah baru yang tampil, namun mereka juga bukan pemain baru juga karena sebagian dari mereka pernah tergabung dalam True Worshipper Youth [kepanjangan tangan dari tim prais and worshipnya JPCC youth: dikenal dengan Oxigen], bahkan dalam lirik album ini juga ada pengaruh dari Andre Hermanto, dari segi vokalitas suara mereka tidak perlu diragukan seluruh orang yang bekerja dalam proyek ini memang bersatu hati untuk membuat album yang luar biasa. Dan untuk penggemar GMB yang rindu akan suara Sidney Mohede, dia tampil lebih progressive Untuk album ini masih ada lagu yang bertema bahasa inggris yang menjadi ciri khas dia but it’s okay. And cool !! masih ada kesan rame.. untuk kualitas sound sepertinya TW tidak ingin merubah hal ini.. dengan Worship Leader Sidney Mohede, Sari Simorangkir, Ruth Sahanaya, Dll. Album ini pantas untuk di dengarkan.

Ketiga segi multimedia semakin hari semakin matang saja pengerjaan tim multimedia mereka dari album Captivated, All Thing New, dan sekarang Untuk album God Is Our Victory mereka juga menambahkan detil – detilnya kembali dengan mengangkat isu – isu yang ada di lingkungan nasional. Baik kriminal, ekonomi, politik, dan kesatuan Gereja. Seperti yang mereka katakan bahwa album ini di inspirasikan oleh kemenanagan raja Yosafat dalam II Tawarikh 20:14 – 20. satu tagline yang menarik dari ayat ini adalah “SEBAB BUKAN KAMU YANG AKAN BERPERANG MELAINKAN ALLAH” yeah sepertinya mereka sudah memberikan kemampuan yang terbaik yang dapat dilakukan oleh TW dan membiarkan Allah bergerak dengan sisanya

Keempat segi publikasi, sepertinya baru kali ini TW dengan gencar memberikan promosi baik dari konser maupun album, hal ini terbukti semua tiket mereka laris manis bahkan pada detik – detik akhir mereka masih menjual tiket yang terbukti SOLD OUT pada menit – menit akhir. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat sudah melek musik rohani, tidak kalah dengan konser Hillsong United, Passion, ataupun Delirious?. WOW 20.000 tiket habis dalam beberapa hari sungguh luar biasa aku bayangkan panitia acara ini pasti harus kerja ekstra untuk mengcancel orang – orang yang ingin mendapatkan tiket lagi.Two Thumbs deh untuk TW!!.

Tapi bukan berarti mereka sudah sempuna, ada beberapa hal yang belum pas di hatiku satu, style mereka ketika nyanyi masih belum bisa aku katakan performance mereka maksimal di bandingkan hillsong masih ada gerakan yang tertahan sehingga kurang pas dilihat
Waktu aku lihat promosi mereka di youtube, OMG!!! aku harap video promosi ini tidak sama dengan DVD nya. Masih ada bagian lighting yang gelap masih belum bisa memberikan kesan glamour. Saranku kalo mau dibuat agak glamour yang maksimal jangan setengah – setengah. Terlihat gak merata. Contohnya konser This Is Our God Hillsong lihat dengan panggung lebih dari 10 meter merka buat para pemain lebih ekspressive gak percaya??. Perhatiin deh merka tidak ada yang menahan gerakan apalagi Jonathan Douglass. Lighting mereka gelap man!!! yang disorot tuh Cuma arah panggung tapi lihat para penonton lebih enjoy dan mereka juga dapat penerangan yang layak sehingga tidak menggangu kebutuhan kamera.

Penontonya juga tidak terlihat ekspresi mereka dalam menikmati lagunya beda dengan hillsong [memang gak bisa disalahkan mungkin hillsong udah promosi lagu mereka lterlebih dahulu sehingga para penonton dapat hapal lagu mereka dan mendukung PAW mereka, alasan yang positif bukan!!]. Ini suatu catatan yang penting
Satu hal lagi konsep gerakan lambat dalam beberapa bagian aku harap tidak usah diperlihatkan karna sangat ‘menggangu’ [seperti beberapa bagian di video The Best Is Yet To Come – GMB ]

Satu hal lagi IKLAN, PROMOSI. SPONSOR whatever your name GAK USAH DITAYANGKAN ‘menggangu’ waktu melihat videonya boss!!!! Bayangkan seandainya Hillsong ada iklan atau RBT terpampang di layar apa gak lucu??. Ini mengenai kesan internasional dan kesan profesional yang harus di tunjukkan TW di hari kedepan

Secara keseluruhan album ini pantas untuk di beli. Mereka launch dalam bentuk CD, VCD, DVD, dan SongBook untuk keterangan lebih lanjut hubungi Insight Unlimited di www.insight-unlimited.com atau website TW www.true-worshipper.com.


CCM IS



Contemporary Christian Music


Menurut wikipedia arti CCM adalah genre musik popular yang memfokuskan inti semua lagu mereka dengan iman Kristen. Dimulai dari daerah Nashville, Tennessee, Amerika dengan genre musik pop, rock, dan worship di kalangan industri musik kristen


Dan menurutku CCM adalah

"suatu genre musik yang terpengaruh dari cara hidup kristen [christian culture] / ekspresi menyatakan rasa yang mereka alami langsung dengan Tuhan dalam kehidupan sehari – hari yang di ungkapkan lewat lagu – lagu popular yang mampu menularkan semangat dan mempengaruhi cara pandang merka mengenai pribadi kristus"


SO CCM IS DESERVE to GOD?


Absolutly YES, karena musik CCM tidak mengenal batas dan lebih bersifat universal. Kristus datang sebagai juruselamat, pada waktu Yesus menjadi serupa dengan manusia bisa saja Dia MENOLAK untuk menebus dosa manusia, karena itu bukan harga yang pantas dan bukan wujud ALLAH yang maha kuasa tapi Dia lebih memilih bentuk manusia itu karena Dia ingin memberikan pernyataan bahwa Allah itu kasih dan murah hati serta menepati janjiNya kepada anak yang dikasihinya bangsa israel dan kita. Ini bukan suatu harga mati jadi semua manusia bisa menjadi Allah. Karena manusia tidak layak menjadi Allah. Dan butuh kerendahan diri yang Super Duper Amat Sangat Banget !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!


Sama seperti teladan Kristus mati di kayu salib ini bukan berarti sebagai contoh bahwa semua orang harus di salib dan mati menderita seperti Dia untuk menerima keselamatan, bahkan sangat bodoh jika ada orang yang mau meniru langkah ini karena mati di salib adalah suatu kutuk, memang karena kematian Yesus kita menerima keselamatan. Perhatikan waktu Yesus mati apa yang ia tinggalkan semasa hidupnya tidak pernah di alkitab disebut ia meninggalkan tulisan, surat, lagu, lukisan. Tapi banyak orang terinspirasi akan Dia, ini adalah suatu panggilan !!!


Kembali ke musik pada abad pertengahan ketika gereja banyak membuat lagu pujian pernah ada seorang pastur yang sempat melarang karena dinilai SEKULER. Memang ini terserah paradigma dia. Perhatikan pada waktu daud memimpin israel mengalahkan filistin, apakah yang dilakukan hanya pulang membawa nama baik dan pakaian gagah perkasa beserta gundik – gundik yang banyak??, NO WAY!!!! Dia datang dengan menari - nari seperti orang gila dengan pakaian setengah telanjang MEMULIAKAN TUHAN yang memberinya kemenangan dengan sembunyi – sembunyi, NO WAY dikatakan semua orang melihatnya hingga istrinya mual melihat tingkah laku daud. Karena itulah dia menjadi mandul.


Apakah definisi musik?? Apakah sesuatu yang nikmat didengar???, ataukah sesuatu yang menyenangkan hati orang yang mendengarkannya dan memberi arti baru dalam kehidupan itulah arti musik bagiku. Perkembangan jaman menunjukkan bahwa Allah bergerak dengan cara yang luar biasa dalam segala bidang bukan hanya Spiritual [gerakan rohani, Revival besar - besaran] tetapi juga kreativitas baik ditunjukkan dalam lukisan, pahatan, ornamen, begitu juga musik.


Titik DASAR Musik


Kej 4:21

………Yubal adalah bapa segala pemain kecapi dan suling, KETURUNAN KAIN,…….

Inti dari musik adalah membawa kesukaan / keceriaan kepada manusia, dimana asalanya dimulai dari para malaikat di surga yang membawa kemuliaan puji - pujian bagi ALLAH. Ingat kain adalah keturunan adam yang di kutuk tetapi dari keturunannyalah ada pemain musik. ini adalah bukti bahwa ALLAH menyertai Yubal dan memberikan inspirasi bagi keturunannya untuk menyembah ALLAH atau setidaknya itulah yang dilakukannya pertama kali.dan musik selalu tidak pernah lepas dari kata memuji bagi orang percaya


MUSIK CCM TIDAK MENGENAL BATAS DAN LEBIH BERSIFAT UNIVERSAL


Arti CCM bersifat universal, dan lebih mudah dipahami sebagai kepanjang tanganan kehidupan kekristenan. Sama seperti agama kristen tidak pernah cukup didefinisikan sebagai suatu agama melainkan suatu persekutan hidup, demikian juga Kristus datang ke dunia tidak mendirikan kerajaanNya di bumi melainkan membuka mata dunia bahwa Kristus sebagai ALLAH sudah hadir dan memberi keselamatan yang tak mengenal batas. Ini bukan sebagai wadah menyamakan agama di dunia tetapi menunjukkan keperkasaan ALLAH kita di mata dunia secara luas dan universal.


Ada beberapa ciri tentang lagu CCM:



  • * Terinspirasi dari kehidupan Kekristenan
  • * Pencipta Lagu adalah Orang Kristen
  • * Bersifat Universal dapat diterima seluruh kalangan terutama dapat menjangkau anak muda (to reach out young people)
  • * Biasanya pesan yang ingin di sampaikan bukan dalam konteks pendalaman alkitabiah atau mengajak mereka untuk beribadah tetapi pada masalah sosial, keluarga, cinta, dan pemulihan diri (bedakan dengan Praise and Worship Music)
  • * Titik poin dari lagu ini adalah Christian Lifestyle
  • * THERE NOT CHRISTIAN MUSIC, BUT MUSIC IN CHRISTIAN
  • * Ciri khas lagu mereka tidak mengarahkan supaya manusia berbuat kejahatan, memiliki dendam, atau iri hati terhadap sesama melainkan mengarahkan kehidupan yang lebih baik bersama Tuhan tentunya
  • * Dalam beberapa kasus lagu mereka berbicara tentang hubungan kekasih dan persaudaraan tetapi yang menjadi perbedaan dengan lagu sekuler lain adalah didalam lirik mereka, mereka menyadari bahwa Tuhan yang membuat segalanya terjadi (dengan maksud yang indah di balikknya). Contoh: Every little thing – Hawk Nelson; Broken Heart, Bittersweet – Falling Up; You Put This Love In My Heart – MXPX; Gone – Toby Mac; Kasih – One Way ^^ ,etc - masih banyak dah!!!